Satu hari mengintip keindahan pulau
harapan di kepulawan seribu
Kepulauan Seribu tak pernah membuat bosan turis yang datang di akhir pekan.
Atraksi wisata laut di
Kepulauan Seribu memanjakan turis.
Asyiknya lagi, satu hari satu malam di sana , mengintip ratusan pulau cantik.
Kepulauan
Seribu merupakan salah satu objek
wisata yang menarik.
Selain karena indahnya
wisata alam bawah laut, kegiatan
snorkeling yang
bisa dilakukan di sana,
merupakan nilai tersendiri bagi
Kepulauan seribu.
Berawal dari acara konsolidasi/halal bihalal,
saya ikut serta dalam acara tersebut
yaitu; paket liburan ke Pulau Harapan.
Meskipun
hanya satu malam disana tetapi Pulau Harapan bisa memberi saya sepercik kejenuhan yang melanda
di kehidupan nyata J.
Pulau
Harapan adalah salah satu pulau di
utara Kepulauan Seribu, pulau ini konon memiliki cerita sedih, dulu,
ada seorang ibu yang ingin
menyebrangi Pulau Harapan menuju
Pulau Kelapa melewati laut dangkal untuk berbelanja. Tanpa disadari, anaknya mengikutinya sejak dari rumah. Dalam perjalanan, putranya
tenggelam. Sejak itu, dibangunlah
sebuah jalan penghubung antara kedua pulau tersebut, ga nyambungkan J hhehe ngga tau mitos ataw bener sih tapi
saya baca sedikit di google J.
Dengan
semangat 45, saya bangun dari jam
04.50 WIB kira* subuh-subuhlah katanya sih jam 05.30 beramgkat dari
jakarta-Muara Angke takut kena macet gitu, padahal saya malemnya pulang kerja
pukul 00.20 tapi gpp lah untuk merepreskan pikiran sejenak disana.
05.30 kami berangkat dari Perusahaan menuju Muara
Angke dan benar saja di akhir perjalanan/pasar Muara Angke sangat padat merayap
dan mengeluarkan aroma yang memanjakan lidah hehe, dan pukul 07.15 WIB kami
sampai di Muara Angke.
Ternyata sudah banyak traveler yang mempunyai tujuan sama seperti kami. Ada yang ke Pulau Tidung, Pulau Pari atau Pulau Harapan seperti
kami. Kapal yang akan membawa kami ke Pulau Harapan, adalah sebuah kapal kayu,
yang mampu menampung hingga 300
orang. Saran saya, datanglah lebih
awal, karena di kapal akan rebutan
tempat duduk.
Carilah
tempat duduk di bawah kiri, karena lebih luas dan tidak panas. Untunglah kami dapat tempat yang lumayan nyaman. Perjalanan ke Pulau
Harapan memakan waktu 4 jam
lamanya. "Selamat tinggal Jakarta!"
kataku dalam hati J.
Jam
menunjukkan pukul 11.30 WIB, kapal
mulai bersandar di dermaga Pulau
Harapan. Terik matahari tidak menyurutkan semangat kami. Ternyata di pulau ini tidak ada hamparan pasir seperti bayangan saya sebelumnya. Di sana kami dijemput oleh oleh seseorang pemandu wisata, yang menjadi guide kami di pulau itu.
Kami, diantar ke homestay tempat kami
menginap. Tempatnya cukup
lumayan, dilengkapi AC
dan TV juga. Setelah beristirahat
sejenak, kami langsung diajak untuk makan siang, meskipun menu makan yang sederhana hanya sayur
asem dan ayam sayur tetapi makan
terasa nikmak karena kebersamaan, setelah makan siang, kami dijemput untuk snorkeling.
Ini
dia acara yang kami tunggu-tunggu. Di dermaga, sudah ada kapal yang menunggu kami. Kapalnya jauh lebih kecil dari Kapal yang membawa kami ke Pulau ini. Satu kapal, kira-kira ada 30 lebih orang yang akan ikut snorkeling. Di kapal sudah tersedia pelampung, snorkel dan kaki katak. Berhubung saya tidak
bisa berenang, saya memilih memakai
pelampung terlebih dahulu. Lebih aman tentunya.
Pulau
tujuan kami yang petama adalah?? Saya lupa, maklum ngga bawa catatan. Dan akhirnya kami sampai di tempat tujuan
yang pertama. Tanpa adanya
instruksi bagaimana caranya snorkeling, kami semua langsung terjun ke laut. Luar biasa, pemandangannya
sangat indah sekali.
Bagi
yang tidak bias berenang seperti
saya, jangan takut, karena
tidak akan tenggelam InsyaALLAH deh
tapi saya ngga menjaminJ.
Bagi yang memiliki mata minus, pakai softlens-pun tidak masalah. Sayangnya kamera yang saya punya tidak bisa menangkal air dan
hanya kamera sang guide yang di pakai untuk memotrek keindahan
bawah laut bersama snokler.
Tapi hati-hati dengan kedadaan terumbu karang di
bawah jangan sampai tergores kulit, selain menimbulkan rasa gatal akan
bereffeck pada cedera ringan seperti yang di alami oleh atasan saya.
Setelah
puas snorkeling, kami melanjutkan
ke Pulau ikan, soalnya disini banyak banget ikannya J untuk snorkeling
edisi kedua. Tetapi koral di sini
kurang bagus dibandingkan dengan
Pulau yang pertama kami singgahi. Rasanya tidak rela, saat waktu snorkeling sudah habis :/ .
Dan tujuan
kami berikutnya adalah Dolphin untuk melihat matahari terbenam. Inilah pemandangan yang paling indah di hari ini. Semburat jingga matahari yang masuk ke peraduannya,
membuat kami terkesima.
Sungguh indah ciptaan Yang Maha
Kuasa.
Sekali
lagi, kami tetap eksis dengan foto-foto
di Pulau Bira dengan latar belakang matahari terbenam tentunya. Matahari sudah mulai terbenam, itu menandakan waktunya kami untuk kembali pulang ke homestay.
Langit sudah gelap ketika kami tiba di homestay. Menurut jadwal, acara selanjutnya adalah acara yang kita tunggu-tunggu yaitu ACARA
KONSOLIDASI, yaitu sebuah obrolan kecil yang membahas tengtang pekerjaan, dan
teng waktupun berlalu setelah mendengarkan obrolan dari KK(Kepala kelompok) dan
WKK(Wakil kepala kelompok) pak Mulyono dan Pak fitriadi. Next acra selanjutnya
yaitu barbeque menurut jadwal
travel 09.25WIB.
Ternyata
benar acara barbeque pun sudah di sediakan oleh guide yang menemani perjalanan
kami dari siang hari tadi, SOSIS dan IKAN bakar telah tersedia saat kita datang
ke pinggir pantai pantai, dan bersukaria benyanyi-nyanyi.
00.10
Kami kembali ke homestay, Jadi
sisa malam itu kami habiskan dengan
menonton televisi dan bersenda gurau. Esok harinya, kami bermaksud hati ingin ke pulau penyu tapi apa
daya kami hanya diantarkan kepulau tak bernama kami disana hanya berfoto-foto,
dan menikmati alunan ombak yang bergoyang yang mengajak utuk ikut
bersama(berenang dilaut) tetapi saya tidak membawa pakaian ganti dan hanya
melihat orang-orang yang sedang berenang ria.
Waktupun
berlalu dan kami tidak memiliki acara lagi setelah asik berfoto kami
melanjutkan untuk kembali ke Pulau Harapan, saat tiba di homestay saya
melanjutkan untuk mandi karena acara selanjutnya yaitu meninggalkan Pulau
Harapan dan kembali kejakarta.
Pulau
Harapan ini, walau kecil ternyata
memiliki sekolah dari tingkat TK
hingga SMK. Sebagian mata pencaharian
penduduk di pulau ini, berasal dari
nelayan dan menyewakan rumahnya
sebagai penginapan untuk turis
seperti kami. Di sepanjang perjalanan
kami bertemu dengan penduduk local yang sedang melakukan aktivitas dan turis domestik yang berkeliling pulau dengan sepeda. Puas berkeliling pulau, kami menuju dermaga, Menjelang siang, kami berkemas untuk pulang. Kapal akan berangkat pukul 11.20 WIB, tetapi
kami pukul 11.10 WIB sudah sampai di dermaga.
Dan benar
saja kapal yang akan mengantar kami pulang ternyata sudah di padati oleh para
wisatawan yang akan pulang menuju jakarta, kami mendapatkan tempat duduk paling
depan, bukan tempat duduk sih lebih tepatnya anjungan J. Pukul 15.00 WIB, kami sudah tiba di Muara Angke. Usai sudah liburan kali ini. Kembali ke Jakarta, dan kembali kehidupan nyata!
Estimasi Biaya per orang
:
1. Paket 1 hari 1 malam (termasuk kapal) Rp 350.000 (Ikut-ikutan aja
bayar segitu)
2.Belanja perbekalan menuju Pulau Harapan
Rp.150.000 bagi yang boros
3. Uang Jajan untuk di Pulau Harapan Rp 50.000 (buat beli cemilan or softdrink aja)
Fasilitas Paket Liburan :
1. Pulang pergi kapal dari
angke - harapan
2. Makan 3 kali + 1 kali
cemilan
gorengan
3. Bakar2an ikan dan sosis
4. 3Rumah Penginapan untuk 30 orang
5. Peralatan Snorkeling
lengkap
6. Segala transportasi
kapal ke pulau2 sekitar harapan
Barang yang dibawa :
1. Baju dan celana ganti
2. Pakaian Renang
3. Cemilan dan air minum
selama perjalanan
4. Uang Cash
5. Obat-obatan pribadi
6. Peralatan mandi
Keseimpulan yang didapat dari perjalanan ini :
·
Jangan
Pernah berputus asa dalam hidup karena ada yang lebih susah dari kita
jangan selalu melihat keatas karena ada yang libih baik dibawah kita
“ Hiduplah seperti air, air bukan bencana air adalah sahabat bagi kita dan air adalah untuk kehidupan kita. Lihat air comberan yang hitam pekat seberat apapun rintangan sesusah apapun jalan yang dilaluinya ia tak pernah menyerah dan mengeluh untuk bisa sampai disebuah dermaga(laut) yang akan membersihkannya dari kotoran dan kembali bersih seperti yang lainnya”
jangan selalu melihat keatas karena ada yang libih baik dibawah kita
“ Hiduplah seperti air, air bukan bencana air adalah sahabat bagi kita dan air adalah untuk kehidupan kita. Lihat air comberan yang hitam pekat seberat apapun rintangan sesusah apapun jalan yang dilaluinya ia tak pernah menyerah dan mengeluh untuk bisa sampai disebuah dermaga(laut) yang akan membersihkannya dari kotoran dan kembali bersih seperti yang lainnya”
“ MOLYONO”
“Lakukan yang terbaik
walaupun anda mengalami kegagalan atau mungkin hal yang pahit yang anda rasakan
dan jangan pernah menyalahkan keadaan karena dibalik semua kejadian akan ada
hikmah yang akan membuat anda beruntung”
“FITRIADI”
Ini dia goresan moment yang indah di Pulau Harapan :)
![]() |
| Ciee |
![]() |
| Vocalis :D |
![]() |
| Pinjem punya orang :) |
![]() |
| Saat semua bersama dan tiba |


![]() |
| sonokling :) |
![]() |
| Menatap keindahan bawah laut |
![]() |
| Belajar berenang |

| Sunset |
![]() |
| Bridge part |

























Tidak ada komentar:
Posting Komentar